Weekend Evaluate #7 Mendapatkan Kunjungan dari Berkomentar

Saya menyadari tidak semua orang punya waktu lebih untuk bisa berlama-lama membaca suatu konten, namun saya yakin sekali mereka akan mendapatkan lebih jika mereka benar-benar membaca ketimbang sekedar 'menyimpulkan' judul. Anda bisa mendapatkan ilmu yang Anda tak duga dan Anda bisa memberikan pendapat di komentar dengan baik. Orang memandang Anda bukan hanya dari konten Anda yang berkualitas, tapi juga dari kata-kata Anda yang ditemukan lewat komentar.

Bahkan bisa dikatakan di kolom komentaralah kemampuan Anda akan lebih teruji. Tentang bagaimana Anda mengajukan atau menjawab pertanyaan, tentang bagaimana Anda menyetujui atau menyangkal suatu hal dan masih banyak lagi. Di sini ada komunikasi dua arah yang memungkinkan perbedaan pendapat.

Berkaitan dengan backlink yang banyak dikejar, maka orang berbondong-bondong berkomentar di blog dofollow. Ini diyakini bisa membantu perjuangan meningkatkan PR. Saya setuju namun salah jika Anda menganggap berkomentar di blog nofollow merusak SEO. Saya ingin tanyakan sebabnya soal ini jika memang seperti itu. Cobalah Anda lebih cermat, ketika Anda menuliskan suatu komentar tentu ada banyak pilihan. Misal menggunakan akun google atau menggunakan link Anda (name/url). Google tak peduli itu dalam indeks 'isi' komentar Anda. Mereka tetap mengindeks kata-kata yang Anda tulis baik itu blog dofollow atau nofollow. Ini sama halnya ketika Anda menulis postingan dan di dalam postingan Anda mengandung link. Baik link tersebut anda set nofollow atau dofollow, isi postingan Anda akan tetap terindeks bukan?

Nah, saya mempunyai beberapa point yang patut Anda perhatikan:
1. Jadilah pengkomentar pertama pada suatu blog, karena pengkomentar pertama akan benar-benar terlihat. Sebagai pengkomentar pertama, nama Anda benar-benar terletak di bawah artikel, jadi kemungkinan semua orang akan melihat Anda.
2. Jangan mubazirkan kesempatan komentar pertama dengan kata-kata minim. Buat orang terkesan. Berikan pendapat Anda tentang artikel. Pertanyaan juga pilihan bagus karena itu akan menarik perhatian orang yang membacanya ketimbang sekedar 'good post' atau 'lanjutkan'
3. Cermatlah memilih kata dalam berkomentar, karena sekali lagi bahkan di blog nofollow komentar Anda tetap diindeks.
4. Baik tidaknya google mengindeks isi komentar Anda bukan ditentukan blog yang Anda komentari nofollow atau dofollow , yang menentukan adalah peringkat dan kepopuleran blog itu di mata Google. Saya berikan screenshoot salah satu komentar sahabat blogger di blog ini (blog ini nofollow) sebagai bukti isi komentar terindeks google.

jadi berkomentar di blog berperingkat tinggi bisa membantu Anda, bukan soal nofollow atau dofollow, asalkan Anda pintar memilih kata-kata.

5. Jangan takut untuk berpromosi artikel Anda jika itu memang berkaitan dengan konten. Misalkan Anda mempunyai artikel yang mirip dan lebih dalam atau bahkan artikel yang bertentangan. Itu bisa Anda promosikan, namun gunakan pengantar yang baik agar tidak terkesan spammer.
6. Link dalam isi komentar akan lebih kuat ketimbang link di nama saat Anda berkomentar di blog dofollow. Namun juga akan lebih mudah diketahui google sebagai spam.

Jadi, kita bisa melihat hal menarik dari suatu alur tujuan berkomentar. Misal ketika Anda bertujuan mencari backlink dengan nyepam komentar di blog dofollow.

Nyepam di Dofollow - Banyak backlink - Memperbaiki Peringkat Google - Pengunjung Datang

Dari alur di atas yang lebih Anda tekankan adalah link yang Anda tinggalakan saat berkomentar, jadi tak peduli apa isi komentar Anda. Entah itu satu karakter atau seribu karakter. Namun sekarang semua orang melakukan hal sama, mereka berlomba-lomba nyepam, dan itu tidak menjamin Anda bagus di hasil cari google. Ini salah satu yang menyebabkan Google mengeluarkan pernyataan tentang untuk 'tidak terobsesi Pagerank'. (baca: Jangan Terobsesi PageRank)

Alur kedua adalah bertujuan menembus peringkat lewat komentar di blog berperingkat baik, baik itu nofollow atau dofollow.

Berkomentar di Blog Bagus - Komentar Terindeks Google - Orang Datang Ke Blog Berperingkat Tersebut - Orang Datang Ke Blog Anda

Dengan cara ini, sekali lagi Anda harus pintar berkomentar, jadilah pengkomentar yang baik. Jika blog Anda berperingkat jelek Anda bisa lakukan hal ini. Misalkan dengan mempromosikan artikel baru Anda di akhir kalimat Anda. Kesimpulan terakhir, dofollow atau nofollow adalah soal link dan bukan isi keseluruhan komentar. Jadi jangan katakan berkomentar di blog nofollow merusak SEO. Bukankah ini justru dapat membantu Anda juga seperti saya katakan panjang lebar di atas? Semoga bermanfaat.