Menjadi Tuan Rumah Yang Baik - WE #14

Selalu menyenangkan tahu bahwa kita benar, tapi pelajaran sesungguhnya datang ketika kita melakukan kesalahan. Hari Minggu akrab dengan Weekend Evaluate, mengevaluasi kesalahan blogging, kemudian mencoba berbuat lebih baik. Selamat pagi, semangat berbenah, semangat blogging, karena blogging is caring...

Setiap orang boleh jadi memiliki versinya sendiri-sendiri soal blog yang baik dan bermanfaat. Setiap orang boleh juga memikirkan caranya sendiri dalam mendayagunakan blognya. Ibarat rumah, pemilik berhak mencat dengan warna favorit, mendesain tata ruang hingga mengisi perabotan. Namun, perlu diingat bahwa dalam kehidupan nyata kita mengenal sopan santun, baik terhadap norma setempat (kampung) atau bahkan hingga peraturan negara. Mau tidak mau orang akan melakukan penilaian terhadap kita, salah satunya dari rumah kita.

Seperti juga ketika kita mempunyai blog. Bedanya ini adalah dunia maya, yang memungkinkan pemilik blog untuk lebih tidak bertanggung jawab karena tidak kenal secara berhadap-hadapan langsung satu sama lain. Meski begitu, mari kita membuktikan kedewasaan kita melalui blog kita. Berikut adalah beberapa tips:

#1 Terbuka Bagi Siapa Saja
Ada beberapa alasan kenapa blog tidak terbuka untuk siapa saja. Pertama, karena berisi catatan pribadi. Ini bisa dikesampingkan dari pembahasan. Kedua, berisi konten plus, esek2 atau sejenisnya. Silahkan Anda memiliki situs yang berisi konten plus, namun saya yakin Anda tidak akan berhasil membuat blog Anda terbuka bagi siapa saja. Konten Aman, Anda Akan Ramah...

#2 Adanya Interaksi
Interaksi bisa diwujudkan dalam banyak hal. Shoutmix salah satunya. Saling blogwalking dan saling sapa di kotak chatting. Membalas komentar yang masuk ke artikel Anda, memberi jawaban dari pertanyaan karena kekurangjelasan artikel dan lain-lain. Dengan Interaksi, Blog Anda Menjadi Lebih Hidup...


#3 Kenal
Untuk menjadi tuan rumah yang baik, Anda harus bisa dikenali oleh pembaca Anda. Bagikan profil facebook atau twitter di blog Anda. Dengan menjadi teman di jejaring sosial, interaksi menjadi semakin mudah dan pembaca semakin dekat dengan Anda. Tak Kenal Maka Tak Sayang...

#4 Blog Yang Nyaman
Blog menjadi tidak nyaman karena banyak hal. Selain seperti yang telah disebutkan di point pertama soal konten, masih ada beberapa penyebab lagi diantaranya adalah karena load yang berat dan arah-arahan yang tidak jelas. Pengunjung bingung kemana ia harus mencari suatu artikel karena postingan tidak berlabel dan lain-lain. Jangan lupa untuk menyediakan kotak search agar memudahkan pengunjung Anda. Mereka Kembali Untuk Yang Mudah...

#5 Jujur
Selalu berusaha untuk jujur. Itu kunci hidup yang nyaman. Tunjukkan itu juga lewat blog kita. Tak usahlah ikut-ikutan menjadi banci yang menipu pengunjung lewat judul wah yang tidak ada korelasinya. Usaha lain untuk membuktikan kejujuran adalah dengan mencantumkan link sumber ketika kita copas. Itu jauh lebih baik daripada mereka yang berusaha menutupi karya bajakannya tanpa link sumber, dan pada akhirnya juga akan ketahuan... Pokoknya Jujur is Manjur hehehe...

Saya tidak lebih baik dari Anda soal ini, jadi mari kita berbenah bareng-bareng. Intinya, mari buktikan kedewasaan kita lewat blog kita. Berusaha memberi manfaat sebanyak-banyaknya, bukan hanya untuk kita, tapi lebih-lebih untuk orang lain. Dan manfaat itu akan terserap maksimal ketika kita bisa: menjadi tuan rumah yang baik... salam fresh dan sekali lagi, blogging is caring.

Saya selaku admin blog ini tentu banyak kesalahan selama ini, mengucapkan: Selamat Idul Ftiri, Mohon maaf lahir dan batin... Semoga kita selalu dalam lindunganNya, semoga kita ditambahkan ilmu yang bermanfaat... Amiiiinn.....