Berapa Banyak Link Yang Ideal per Halaman? Google Menganjurkan Kurang dari 100 Link

Lama tidak membahas soal panduan Google, tentang bagaimana kita membuat blog kita berjalan aman, memakai helm dan STNK, dan berhenti saat lampu merah. Sekarang kita bahas mengenai peraturan webmaster tools yang sering mengundang pertanyaan lebih jauh karena disana hanya di tulis singkat. Yang selama ini sering ditanyakan pada saya adalah soal jumlah link per halaman. Jadi, apa yang Anda dapat hari ini dari blog ini? Mari baca tuntas artikel ini..

Hari ini kita berbicara soal anjuran Google yang katakan bahwa, Anda sebaiknya memiliki link di bawah 100 per halaman... Berikut adalah beberapa petikan dari panduan webmaster.

Offer a site map to your users with links that point to the important parts of your site. If the site map is larger than 100 or so links, you may want to break the site map into separate pages.

(Menawarkan peta situs kepada pengguna dengan link yang mengarah ke bagian penting dari situs Anda. Jika peta situs lebih besar dari 100 atau lebih link, Anda mungkin ingin memecahkan peta situs menjadi halaman terpisah.)

Keep the links on a given page to a reasonable number (fewer than 100)
(Jauhkan link pada halaman tertentu ke nomor yang wajar (kurang dari 100).) 

Nah, Google memang selalu sarankan bahwa Anda sebaiknya memiliki link kurang dari 100 per halamannya. Untuk cek jumlah link per halaman, silahkan baca Cara Mengetahui atau Menghitung Jumlah Link per Halaman. Lalu, jika ternyata per halaman Anda memeiliki lebih dari 100 link, apa dampak karena Anda abaikan anjuran Google?

Alasan Google Merekomendasikan Jumlah Link Di bawah 100
Perlu diketahui, Google ternyata hanya indeks sekitar 100 kilobyte per halaman. Sedangkan berat link, tentu lebih berat ketimbang teks biasa. Kenapa Google rekomendasikan Anda memiliki sedikit link di halaman Anda? Itu agar Google bisa menggunakan kuota 100 kilobyte seefektif mungkin dan menyeluruh hingga akhir postingan Anda. Terlalu banyak link membuat loading berat dan menyedot jatah indeks. Menanggapi banyaknya blog yang memiliki banyak link per halamannya, Google katakan juga bahwa mereka terus berusaha meningkatkan kuota agar bisa indeks lebih banyak lagi, namun tetap saja lebih sedikit link itu lebih bagus. Hal ini memperkuat tentang loading page yang benar-benar akan mempengaruhi SEO (Baca: Kinerja Situs di Google Webmaster Tools dan SEO)

Lalu, Bagaimana Jika Anda Mengabaikannya?
Ini sama sekali tidak melanggar. Itu hanya anjuran. Anda tidak perlu takut karena Anda menanam banyak link, maka blog Anda akan dihapus atau di tendang dari Google. Namun ada beberapa dampak juga seperti postingan Anda tidak selesai terindeks karena Google pergi setelah penuhi kuota sebelum mereka selesai membaca postingan Anda.

Di Akhir, Saya Selalu Punya Tips Ringan...
Ini adalah salah satu hal yang erat dengan SEO. Saya selalu anjurkan Anda agar memiliki template dengan area postingan lebih dulu. Alasannya tentu saja, Agar Google lebih efektif indeks postingan Anda terlebih dahulu, karea postingan Anda lah yang akan bertarung di hasil cari Google. Terlalu banyak link pada sidebar dan itu di letakkan di bagian kiri template, membuat Google lama sampai ke postingan Anda dan lakukan indeks. Sebagian orang berbicara soal cantiknya postingan dengan 2 sidebar (sidebar-postingan-sidebar) dan mereka mengabaikan point ini. Solusinya adalah Anda membuat sidebar berpindah ketika postingan Anda dibuka (Baca: Membuat area sidebar berpindah).

Sedikit lagi pengetahuan soal panduan Google, mari belajar bersama dan semoga bermanfaat...