Pengertian Keyword Density dan Cara Cek - SEO Tour
Tadi malam di shoutmix blog ini, ada yang menanyakan soal Keyword Density. Meski telah saya jawab singkat di sana, tentu banyak juga yang menyimpan pertanyaan serupa dan akhirnya lahirlah postingan ini. Keyword Density ini akan berpengaruh dalam soal SEO Anda. Mari kita bahas hari ini dan semoga Anda mendapatkan manfaat dari blog ini.
Pengertian Keyword Density
Keyword Density dalam istilah kita diartikan sebagai kepadatan/kerapatan kata kunci. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah kata kunci yang dideteksi dengan jumlah keseluruhan kata per halaman. Lebih jauh lagi, Mesin Pencari akan membaca keyword density mulai kata kunci satu kata, dua kata dan seterusnya. Kemudian hasil perbandingan itu dilaporkan dalam prosentase.
Prosentase Tinggi atau Rendah?
Lalu? yang lebih baik dengan prosentase tinggi atau rendah? Yang paling baik adalah "pas" saja. Jika keyword Density Anda rendah hanya 0,00% maka blog Anda benar-benar tidak efektif. Anda seperti hanya menulis untuk orang namun bukan untuk mesin pencari. Jika keyword density Anda tinggi, misal 50%, itu juga berarti buruk karena Anda berlebihan mengejar mesin pencari. Artikel Anda seperti hanya menanam kata kunci dan mengabaikan keindahan bertutur kata. Mesin pencari bisa menilai itu spam.
Keyword Density Ideal
Setiap mesin pencari memiliki pertimbangan sendiri. Untuk Google kebanyakan katakan usahakan untuk bertahan di bawah 6%. Sementara berbagai mesin pencari lain seperti Yahoo! juga punya prosentase sendiri. Namun, ahli-ahli SEO sepakat untuk menjaganya hingga 5%. Keyword Density yang bagus adalah 4-5%.
Cara Cek Keyword Density
Ada banyak tools untuk cek keyword density. Salah satunya adalah Webuildpages
1. Silahkan menuju ke Webuildpages Keyword Densty Checker
2. Pada Ignore words tentukan maksimal jumlah kata yang akan dideteksi. Misal Anda isi 3, maka tools akan cek hingga keyword 3 kata. Pada Minimum isi batas minimal jumlah temuan per keyword. Misal Anda isi 2, maka tools hanya melaporkan keyword-keyword yang minimal ditemukan 2 kali.
3. Centang semuanya untuk analisa kerapatan meta tag juga dan klik Submit.
4. Akan muncul laporan di bawahnya.
Yang pasti tidak semua tools memberikan hasil yang sama, karena itu tidak bisa dikatakan benar-benar akurat. Anda hanya bisa menganggapnya sebagai sebuah prediksi. Saya hanya memberi satu contoh saja dari ratusan tools checker yang Ada. Jika Anda mempunyai rujukan, silahkan berikan link lewat komentar di bawah ini. Terima kasih.
Pengertian Keyword Density
Keyword Density dalam istilah kita diartikan sebagai kepadatan/kerapatan kata kunci. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah kata kunci yang dideteksi dengan jumlah keseluruhan kata per halaman. Lebih jauh lagi, Mesin Pencari akan membaca keyword density mulai kata kunci satu kata, dua kata dan seterusnya. Kemudian hasil perbandingan itu dilaporkan dalam prosentase.
Prosentase Tinggi atau Rendah?
Lalu? yang lebih baik dengan prosentase tinggi atau rendah? Yang paling baik adalah "pas" saja. Jika keyword Density Anda rendah hanya 0,00% maka blog Anda benar-benar tidak efektif. Anda seperti hanya menulis untuk orang namun bukan untuk mesin pencari. Jika keyword density Anda tinggi, misal 50%, itu juga berarti buruk karena Anda berlebihan mengejar mesin pencari. Artikel Anda seperti hanya menanam kata kunci dan mengabaikan keindahan bertutur kata. Mesin pencari bisa menilai itu spam.
Keyword Density Ideal
Setiap mesin pencari memiliki pertimbangan sendiri. Untuk Google kebanyakan katakan usahakan untuk bertahan di bawah 6%. Sementara berbagai mesin pencari lain seperti Yahoo! juga punya prosentase sendiri. Namun, ahli-ahli SEO sepakat untuk menjaganya hingga 5%. Keyword Density yang bagus adalah 4-5%.
Cara Cek Keyword Density
Ada banyak tools untuk cek keyword density. Salah satunya adalah Webuildpages
1. Silahkan menuju ke Webuildpages Keyword Densty Checker
2. Pada Ignore words tentukan maksimal jumlah kata yang akan dideteksi. Misal Anda isi 3, maka tools akan cek hingga keyword 3 kata. Pada Minimum isi batas minimal jumlah temuan per keyword. Misal Anda isi 2, maka tools hanya melaporkan keyword-keyword yang minimal ditemukan 2 kali.
3. Centang semuanya untuk analisa kerapatan meta tag juga dan klik Submit.
4. Akan muncul laporan di bawahnya.
Yang pasti tidak semua tools memberikan hasil yang sama, karena itu tidak bisa dikatakan benar-benar akurat. Anda hanya bisa menganggapnya sebagai sebuah prediksi. Saya hanya memberi satu contoh saja dari ratusan tools checker yang Ada. Jika Anda mempunyai rujukan, silahkan berikan link lewat komentar di bawah ini. Terima kasih.
makasih mas atas infonya
BalasHapusakhirnya dibalas juga yg saya minta
wah...sngat berguna mas Doy..
BalasHapuswauw..baru nyoba sekarang mas... akan tetapi karena blogku masih terbilang jelek jadi densitynya masih rendah..semoga bisa meningkat ya..
BalasHapusmas tolong dong pencerahannya. sya gag bisa-bisa nih pakai google search custom iframe... pas di uji coba... kosong terus hasilnya.
BalasHapusoh gitu yua mas,,, ane baru tahu mas,,,, okelah mas ane mau coba ,,, tanks mas doy,, nice post..
BalasHapus"Jika keyword density Anda tinggi, misal 50%, itu juga berarti buruk karena Anda berlebihan mengejar mesin pencari. Artikel Anda seperti hanya menanam kata kunci dan mengabaikan keindahan bertutur kata. Mesin pencari bisa menilai itu spam."
BalasHapusyup mas doy saya setuju bgt tuh, gak ada gunanya kalo bagus di mesin pencari tapi di mata pengunjung malah bikin pusing, menurut rekomendasi yg pernah saya baca, keyword density-nya kurang atau tidak lebih dari 20%.
btw post yg menarik ;D
dicoba mas doy ^_^
BalasHapus@belajar seo
BalasHapus20 % adalah batas titik aman :D
@aditx
BalasHapussilahkan kang :D
@djejen
BalasHapussudah baca postku hasil cari ala google?
@didik
BalasHapusbakal tak bahas selanjutnya
@hiz
BalasHapusnyambung di sm yg tadi malam
mantab nih, bisa jadi ukuran kemampuan seo kita.
BalasHapusmatur suwun mas atas infonya... ane baru ngerti mas....
BalasHapusNaaah... Gitu dong mas doy. Ngebahas istilah2 seo. Yah... Yg dasar2 gitu. Kayak density, sandbox, atw apalah.
BalasHapusJgn kayak blog saya yg ibaratx baru mo mulai, uda dapet tantangan super gile. Wkwkwk...
@ryan
BalasHapusssiiip
segera dirintis
@berita bola
BalasHapusokelah kalau begitu bang salom
tambah lagi pengetahuan..
BalasHapusInfo bagus mas,,,tambah lagi neh pengetahuan ana....
BalasHapustambah inFo aku nih mas.,., top tips nih.,.,.
BalasHapusLangsung menuju ke TKP mas doy. sip banget tutorialnya.
BalasHapusWah keren-keren, makasih ya MAs antas infonya. JAdi semakin ngerti tentang SEo
BalasHapussek mas , saya belum pasang meta tag :)
BalasHapusterimakasih mas sarannya...
BalasHapuskunjung balik ya
keyword density cukup penting juga buat bagian seo di blog, apalagi untuk optimasi main keyword. pastinya hasilnya bakal lebih bagus klo penggunaan keyword density-nya maksimal. Thank mas buat infonya
BalasHapussaya cek pakai Webuildpages kenapa ngak ada hasilnya masdoyok?
BalasHapusmakasih mas terus di update ya maslah perseoannya bookmark dulu ach
BalasHapusKeyword Density blog qw masih jauh dr harapan... btw...msh d kisaran dua koma'an persen,,,,
BalasHapusgmana ya caranya agar bsa 5koma%an..??? hmmmm.. :(
Udah di cek..
BalasHapusrata-rata 2-3 persen....
.... Blog na saya kuk cman 2 persen??? Ckckckc... Untuk 20% masih jauh :(
BalasHapus谢谢 masdoyok..., ä½ è®©æˆ‘å¦åˆ°å¾ˆå¤šä¸œè¥¿
BalasHapusmanteb kang...
BalasHapussaya juga lgi belajar seo ni..
mohon petunjuknya
Mas Doyok... Dalam membuat tulisan kita sangat sering memakai kata yang atau dan. Apakah ini akan dihitung sebagai keyword juga oleh simbah google? Terima kasih atas penjelasan yang mas doyok sampaikan. Salam ngeblog
BalasHapusthanks untuk infonya gan
BalasHapusthanks untuk infonya gan
BalasHapusmakasih banyak atas informasinya sob
BalasHapus