Opini Menambah Kredibilitas, Namun Jangan Berlebihan - WE #13

Bagi Anda yang biasa menulis postingan sendiri dan bukan 100% copas, tentu akan sangat sering bagi Anda memasukkan opini pribadi. Apa yang membuat tulisan Anda berbeda dan memiliki gaya? Apakah sekedar pemilihan kata aku, gue atau saya? Tentu bukan itu faktor utamanya. Yang membuat tulisan Anda benar-benar berbeda dari orang lain adalah, "Anda berani memberikan opini tentang hal yang sedang Anda bahas!".

Benarkah?
Misalnya saja ketika Anda memberitakan sebuah pertandingan sepakbola antara tim A melawan tim B  yang akhirnya dimenangkan oleh tim A dengan skor 1-0. Tentu semua orang akan tahu dan menyebarkan berita bahwa tim A menang 1-0 melawan tim B. Misalnya pada kalimat berikut ini:

Setelah melewati pertandingan yang sangat ketat, akhirnya Ronaldidi berhasil membawa tim A memenangkan laga melawan tim B dengan skor 1-0. Gol yang disarangkannya pada akhir babak pertama melenggang mulus ke jala gawang Van Der Beser, setelah memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan tim B.

Dimana letak opini kalimat di atas? Yang bercetak tebal adalah opini Anda.
- Belum tentu semua orang menilai pertandingan itu ketat;
- Yang memberikan kemangan adalah keseluruhan tim, atau bisa saja ada yang berpendapat karena bek tim A bermain bagus;
- Tidak semua orang beranggapan gol tercipta karena kelengahan barisan pertahanan lawan. Dan bisa jadi bahkan faktanya Ronaldidi sama sekali tidak memanfaatkannya karena dia hanya berpikir berusaha mencetak gol.

Ini masih contoh kecil tentang penambahan opini. Tentu itu akan lebih hidup ketimbang Anda sekedar memberitakan skor dan pencetak golnya saja. Yang lebih berat lagi adalah soal pendefinisian sesuatu hal (baca: Blog Ini Kategori Definisi). Ini yang membuat seseorang blogger benar-benar mempunyai pembaca loyal dan dinilai kompeten. Blogger yang asal copas tentu hanya menyadur definisi orang lain tanpa bisa tahu pertimbangannya. Sedangkan blogger yang paham benar seluk-beluk suatu permasalahan suatu hal, akan lebih bisa menyampaikannya dengan caranya sendiri. Ini adalah gayanya sendiri dan ciri khasnya. Ini yang membuat seorang blogger benar-benar berbeda dari umumnya blogger.

Anda tidak bisa memaksa orang lain berpikiran sama dengan Anda, namun Anda berhasil menyampaikan lewat tulisan Anda bahwa Anda bukan seorang blogger yang ikut-ikut-an saja.

Opini Menghidupkan Suasana
Karena opini bukan rumus matematika, maka opini akan menimbukan pro dan kontra. Ini yang membuat tulisan Anda akan lebih hidup lagi. Jika Anda berani beropini dan mendefinisikan suatu hal maka Anda akan bisa menjelaskannya karena Anda mempunyai dasar dan pertimbangan. Anda tidak bisa memaksa orang lain berpikiran sama dengan Anda, namun Anda berhasil menyampaikan lewat tulisan Anda bahwa Anda bukan seorang blogger yang ikut-ikut-an saja.

Tetap Pada Jalur dan Cari Bukti Pendukung
Tetap pada jalur! Ini kuncinya. Dalam hal ini yang diperlukan adalah referensi yang cukup. Gunakan Wikipedia untuk mencari definisi tentang suatu hal. Cari artikel-artikel terkait yang membantu pendapat Anda. Saat memberikan definisi tentang suatu hal saya selalu mencoba mengaitkannya dengan Wikipedia dan Selebaran Google (Lihat contohnya di artikel: Melaporkan Blog Spam Ke Google). Dengan adanya referensi, maka Anda bisa lebih menekan angka kontra. Namun bukan berarti Anda tidak boleh men definisikan sesuatu benar-benar berbeda dari umumnya. Anda bebas berpendapat... Namun tetap pada jalur dan berdasar...

Tapi, Jangan Buat Artikel Full Opini
Ini adalah kesalahan yang sangat mendasar. Sebagian blogger membuat artikel yang hanya penuh dengan opini-opininya. Jika di atas telah saya sebutkan untuk menggunakan berbagai referensi, maka tambahkan juga kata pengantar untuk penghangat suasana. Ini membuat pengunjung tidak merasa selalu digurui.

Mungkin sebagian blogger merasa tidak percaya diri atau belum bisa mengungkapkan pemikirannya sendiri. Jika Anda ingin menjadi blogger yang lebih dan berbeda, kurangilah naluri copas Anda dan buat artikel Anda sendiri. Atau paling tidak, edit lah dulu artikel yang Anda copas dan bubuhkan beberapa opini Anda... Ini cukup membantu...

Weekend Evaluate datang lagi setelah beberapa minggu absen, semoga ini bermanfaat untuk Anda.... Selamat siang...

Komentar

  1. betul itu mas doy" ane setuju berat mas :D

    BalasHapus
  2. Thx banget Mas dayat, saya jadi terinspirasi...

    BalasHapus
  3. wah itu bermanfaat ... tapi bagaimana kalau postingnya cuman isinya opini seperti tmn kita mas doy hexxx... kyknya tidak dibutuhkan deh artikel seperti itu mas doy kyk tmn kita mas doy xxxx
    heexxx

    BalasHapus
  4. Haduh! kek blogku tuh...
    Payah dah human jadi blogger

    Tapi harus berusaha

    Salam Human. hahaha

    BalasHapus
  5. tetap pada jalur dan di dukung dengan bukti,
    ini tentunya menambah nilai lebih untuk artikel kita.
    makasih mas pencerahannya. sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. terimakasih mas doyok atas evaluasinya...

    semoga saya bisa lebih baik lagi dengan membaca artikel2 disini

    BalasHapus
  7. Bener banget mas doy, coz copy paste hanya merugikan blogger itu sendiri. Jujur saya ga bakat nulis jadi ga pandai buat artikel tapi insyaallah saya akan memberikan yang terbaik

    BalasHapus
  8. Untuk berita memang sebaiknya meminimalisir opini. Namun sangat jarang media yang tidak menyertakan sudut pandangnya dalam memandang sebuah realitas.

    Salam ukhuwah

    BalasHapus
  9. Mantep artikelnya masdoy, kadang kala opini yang berlebihan tanpa memberikan referensi yang tepat menjadikan kesan kurang baik kepada pembaca... Thanks artikelnya mBAH ...

    BalasHapus
  10. mangstab, as expected from masdoyok

    BalasHapus
  11. selalu mencoba untuk berkreasi dengan kemampuan kita sendiri...

    BalasHapus
  12. ini menjadi renungan buat saya mas

    BalasHapus
  13. Benar mas doyok...
    Menurt saya blogging pd akhrinya adalah menulis. Dan menulis ternyata nggak semudah chatting. Dan yg mas doyok tulis termasuk salah satu kode etiknya. Tapi ya... yg namanya "pelacuran" opini dan kata, gak ada polisinya di internet....

    BalasHapus
  14. Betul mas, seorang blogger itu seharusnya gak cuma mengandalkan copy paste semata, tapi juga harus disertai dengan usaha sendiri...

    Mas, mau tanya juga. Kan di artikel ini ada efek Quote yang isinya gini:
    "Anda tidak bisa memaksa orang lain berpikiran sama dengan Anda, namun Anda berhasil menyampaikan lewat tulisan Anda bahwa Anda bukan seorang blogger yang ikut-ikut-an saja"

    Nah itu desain blockquote-nya emang udah dari template defaultnya begitu apa masdoy modif sendiri? Kalo modif, saya minta diajari ya mas,hhehe...
    Kunjungi blog saya juga ya...
    Makasih masdoy... =D

    BalasHapus
  15. @5984781283318407908.0
    search di search blog ini
    'pullquote'

    BalasHapus
  16. saya pernah memberikan OPINI pada postingan saya tapi opini saya ringan :D hanya menanyakan pendapat berdasarkan fakta yang tengah beredar.

    Lantas bagaimana kalau demikian mas doy ?? dibenarkankah ??

    BalasHapus
  17. http://www.trendtattoo.com/
    apik tenan situse mas doyok iki
    jadi kepingin aku
    jangan lupa kunjungi websiteku juga yaaa
    okeyyyyyyyyyyy

    BalasHapus
  18. Terima kasih atas inspirasinya mas doy... Saya jadi serasa dapat ilham untuk menulis hal serupa.. dan sekaligus meminta izin untuk mencantumkan link ke artikel mas doy yang ini ya.. terima kasih..

    BalasHapus
  19. Oky.. this is good article..

    BalasHapus
  20. Bikin opini dan artikel yang gak Copas itu ternyata susahnya minta ampun dah

    BalasHapus
  21. terimakasih mas, sejujurnya saya salut kepada rekan-rekan yang dengan ketulusan senantiasa memberikan ilmunya pada kawan yang lain termasuk saya. mengingat masih begitu baru di dunia blogger dengan adanya penjelasan-penjelasan semacam ini tentu sangat membantu.

    salam saya. samudrabirucinta.blogspot.com, jika berkenan backlink balik ya? Mas Doyok yang baik. :)

    BalasHapus
  22. Jadi blogger harus PeDe, setuju mas..fav article !!

    btw, tukeran link sm anda dmn ya mas... :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer