Perkenalkan Bahasa Daerah dalam Tulisan Anda
Ndeso... Kata wajib bagi seorang Tukul Arwana, presenter kocak dengan pendapatan luar biasa. Program Bukan Empat Mata yang dibawakannya masih memiliki pemirsa setia hingga sekarang. Banyak program serupa dan banyak presenter kocak semacam Tukul, tapi mengapa ia menjadi begitu dominan, apa salah satu rahasianya?
Ya! Tukul berhasil memperkenalkan ciri khasnya yang membuat ia berbeda dengan orang lain. Salah satu yang membuat ia berbeda adalah kosa kata Bahasa Indonesia dan Inggris plesetannya yang lucu dan tentu saja Bahasa Daerah yang ia perkenalkan lewat lawakan-lawakannya. Bukti nyata keberhasilannya? Kata ndeso sekarang menjadi kosa kata umum semua orang dari berbagai asal, meski notabene ini adalah bahasa sehari-hari orang Jawa.
Mulai sekarang, silahkan Anda untuk lebih berani memasukkan unsur kedaerahan ataupun unsur-unsur lain sehingga membuat tulisan Anda berbeda dan memiliki ciri-khas. Perkenalkan kata-kata sehari-hari di lingkungan Anda dengan catatan:
- Carilah kata yang enak dilidah dan di dengar. Cari kata yang familiar di lingkungan Anda, dan perkenalkan.
- Tulislah dengan gaya font miring (silahkan simak kembali artikel: Menggunakan Tulisan Miring Untuk Menulis Artikel Blog) untuk membedakan dengan kata-kata lain dan untuk menunjukkan bahwa itu bukan kata baku.
- Berikan penjelasan kata-kata itu dengan bahasa Indonesia. Tulis di dalam kurung setelah kata unik tersebut.
- Jangan terlalu banyak. Gunakan dalam jumlah yang wajar. Saya sarankan tidak lebih dari 3 kata baru dalam satu artikel.
Jika selama ini saya sering menggunakan kata-kata seperti ngeyel, ngotot, dan kata-kata lain dalam bahasa jawa, tentu saya masih memiliki kata-kata unik lain yang nanti akan banyak muncul di artikel saya. Bagaimana dengan Anda? Silahkan Anda mencobanya dan menjadi penulis yang berbeda dan mempunyai ciri-khas.
Ya! Tukul berhasil memperkenalkan ciri khasnya yang membuat ia berbeda dengan orang lain. Salah satu yang membuat ia berbeda adalah kosa kata Bahasa Indonesia dan Inggris plesetannya yang lucu dan tentu saja Bahasa Daerah yang ia perkenalkan lewat lawakan-lawakannya. Bukti nyata keberhasilannya? Kata ndeso sekarang menjadi kosa kata umum semua orang dari berbagai asal, meski notabene ini adalah bahasa sehari-hari orang Jawa.
Mulai sekarang, silahkan Anda untuk lebih berani memasukkan unsur kedaerahan ataupun unsur-unsur lain sehingga membuat tulisan Anda berbeda dan memiliki ciri-khas. Perkenalkan kata-kata sehari-hari di lingkungan Anda dengan catatan:
- Carilah kata yang enak dilidah dan di dengar. Cari kata yang familiar di lingkungan Anda, dan perkenalkan.
- Tulislah dengan gaya font miring (silahkan simak kembali artikel: Menggunakan Tulisan Miring Untuk Menulis Artikel Blog) untuk membedakan dengan kata-kata lain dan untuk menunjukkan bahwa itu bukan kata baku.
- Berikan penjelasan kata-kata itu dengan bahasa Indonesia. Tulis di dalam kurung setelah kata unik tersebut.
- Jangan terlalu banyak. Gunakan dalam jumlah yang wajar. Saya sarankan tidak lebih dari 3 kata baru dalam satu artikel.
Jika selama ini saya sering menggunakan kata-kata seperti ngeyel, ngotot, dan kata-kata lain dalam bahasa jawa, tentu saya masih memiliki kata-kata unik lain yang nanti akan banyak muncul di artikel saya. Bagaimana dengan Anda? Silahkan Anda mencobanya dan menjadi penulis yang berbeda dan mempunyai ciri-khas.
pertamax kah..
BalasHapusPERTAMAXXXX... DIAMANKAN..!!
BalasHapusmakasih masss
BalasHapusaku nggak tau cara nulisnya dan udah lupa bhs jawa!kalo palembang apa ya..
BalasHapusDaerah saya dimana ya ^_^
BalasHapus(bahasa melayu atau bahasa sambas yah, sepertinya bahasa sambas)
BalasHapusJOPE TANG GAYYE KAU TO'
sangat bermanfaat.. thx mas.
BalasHapusSalam Buat mas doyok
BalasHapusorang jawa dan palembang... tp aku ga bisa bahasa keduanya -______________________-
BalasHapusGood, dan perlu dicoba kayaknya. Tapi ngaruh temenan ora yah?
BalasHapusBisa nebak ane darimana mas Doyok?
wah sang master udah muncul lagi yah, met datang kembali mas doy moga tambah semangat
BalasHapuswkakakak..ternyata pertamax masih laku di sini,di desa saya yang ndeso pertamax tidak laku..terkesan kurang menghargai artikel yang di tulis oleh empunya blog...kalau hanya cuman typing "pertamax" semua bisa..nggak usah pake berpikir..hanya setor muka saja...
BalasHapuskarena untuk bilang pertamax tidak memerlukan otak,karena tidak perlu mendalami isi artikel...dengan kata lain kalau cuman bilang pertamax orang yg nggak punya otakpun bisa,,!!
mas doyok baru tampak lagi :)
BalasHapuswah sip tu ... kalau org laros gmn tu .. heheheh seng duwe ... isin ciri khas ... daerah aq wkwkwk
BalasHapusIde yang sangat bagus.
BalasHapusBeuh... lama tak update... kalo gak salah pernah bahas ttg hal ginian (hal yg serupa) juga nih msdoy. ttg ciri khas menulis/blog
BalasHapusbukti kesuksesan seseorang lewat kebangaan terhadap budaya daerah ....
BalasHapusTips yg benar2 baru
,
Hehe
Rai Ndeso Rejekine Kutho.... ''muka kampungan tapi rizkinya kota''.....
BalasHapusya itulah fenomena kang tuyul eh tukul re re renaldy wong ndeso tur katro,.. tapi duike akeh ..
BalasHapusbisa kita ambil pelajaran dari padanya,.. oke thank untuk sharnya kang doy
Muka sih boleh pas2an tapi dikelilingi wadon2 cakep
BalasHapuspertamaaax maaassss
BalasHapusboleh juga tuch...
BalasHapussalam sahabaat
BalasHapusehm gitu ah?dah sembuh kan masdoy???penggunaan bahasa daerah yang baik intinya dpat diterima dan dipahami orang lain bukankah gitu mas Doy???xixixi good luck
sekalian melestarikan budaya bangsa, hahaha
BalasHapussalam human. hahaha
bener mas kita budayakan bahasa kita walaupun kita berada di manca,xixixiixx
BalasHapusBahasa daerah yang sudah menasional tentunya hehe
BalasHapusKlo g gitu ya, ga bakal ada yg ngarti donk mas :)
@darin
BalasHapusya kalau bisa ma;lah yg nyeleneh
tp jangan lupa kasih keterangan kan :D
@mas bayu
BalasHapusiya mas :D
menurut saya bahasa daerah bisa jadi sebuah kekuatan :D
@bejo
BalasHapusbetul kang
:D
mari kita saling angkat budaya daerah kita
@dhana
BalasHapusiya betull :D
asal jgn terlalu banyak itu akan memperkuat tulisannn
Bener Mas Dhe,...
BalasHapusTapi dilihat dulu yang mau diajak bicara dari daerah mana,..Leres tho Mas?
kang, sekarang kok jarang update blog knp? q jadi ikut2an jarang malah dah ganti blog nih...
BalasHapus@ari
BalasHapuskemarin sempet sakit sakitan :D
doain aja semoga update lagi
@lulus
BalasHapusgak harus dari dfaerah yang sama mas :D
kita berani memperkenalkan , itu poinnya
tapi kita juga harus bisa menjelaskan kata baru itu
@mas adi
BalasHapussilahkan
monggo dicoba saja mas
@jalanbelakang
BalasHapuspertama dari tengah ya kang :D
@blog_sante
BalasHapustukul ya hehehe
betolll
@icut
BalasHapusiya betul
host pas pasan tapi jadi booming
@wtemplate
BalasHapusono wong ndeso sugih
ono wong kuto ra duwe lo kang kwkwkw
@Yu-dY™
BalasHapusmatur nuwun massss
@belajar SEo
BalasHapusyg seperti ini belum pernah :D
@ivan
BalasHapusmakasih mas dukungannya
@alexa
BalasHapuskenalkan kata mrongossss kwkwkw
@secangkir teh
BalasHapusiya kakveeee :D
akhirnyaaa
@widodo
BalasHapusiya mas
sangat disayangkan sekali ya
padahal saya lama sekali vakum
dan begitu kembali
ingin denger lebih dari pertamax...
@arif
BalasHapusmaksih mas dukungannya ya :D
@paku
BalasHapusdari mana ya
sing mesti wong jowoooo hehehe
@waroeng
BalasHapusya berarti pake indonesia aja hehehe :D
@bahtiar
BalasHapussalam juga kang
@akulah sahaba
BalasHapusmakasih mas
@hazel
BalasHapusartinya apa mas :D
@azhar
BalasHapusmana to mass
Hmm...pake bahasa padang sama bahasa kelahiran lah.. english..hahahah, sok amat ni orang..
BalasHapuswaduh ane gak prnh pake bhs jawa gus. hehehe.. nanti pada gak paham..
BalasHapusselamat datang kembali di dunia blogging gus.. semoga nanti postingannya terus update dan semoga panjenengan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin Ya Rabb
wah mantep pisan idenya tuh...tapi bahasaku bahasa planet
BalasHapushoalah....tutorialnya kok mantep2 sisan
BalasHapus